Kamis, 19 November 2015

Printer 3D



Pengertian dan Sejarah Printer 3D

3D Printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing adalah proses membuat objek padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hampir sama dengan printer laser dengan tehnik membuat objek dari sejumlah layer/ lapisan yang masing-masing dicetak di atas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia). Woww, menakjubkan bukan?

Prinsip Dasar dan Cara Kerja Mesin Printer 3D

Prinsip dasar atau cara kerja mesin printer 3D secara umum terbagi pada 3 tahapan proses yaitu Model objek 3D, Printing dan Finishing. Model objek 3D dapat dibuat dengan bantuan design komputer atau scanner 3D, proses ini menganalisa dan mengumpulkan data dari objek nyata untuk kemudian bentuk dan penampilannya dibuat digital sebagai model tiga dimensi. Proses Printing atau mencetak menggunakan prinsip dasar Additive Layer (lihat definisi di atas) dengan rangkaian proses mesin membaca rancangan tiga dimensi dan mulai menyusun lapisan secara berturut turut untuk membangun model dalam serangkaian proses lengkap. Lapisan-lapisan ini yang dihubungkan oleh model virtual (3d model) digabungkan secara otomatis untuk membentuk susunan lengkap yang utuh. Keunggulan utamanya adalah mesin printer 3d dengan teknik ini dapat membuat bentuk apapun tanpa batas. Tahap Finishing dapat dilakukan secara manual untuk menyempurnakan bagian-bagian kompleks yang mungkin disebabkan oleh oversized atau ukuran yang berbeda dari yang diinginkan. Tehnik tambahan untuk menyempurnakan proses ini dapat pula menggunakan tehnik multiple material atau material berbeda; multiple color atau kombinasi warna.

Gambar Mesin Printer 3D

Mungkinkah printer 3d dibuat untuk menyajikan makanan cepat saji? Bisa saja, inilah buktinya.
gambar mesin printer 3d model makanan
Gambar mesin printer 3D dari 4 sisi:
mesin printer 3d dari 4 sudut

mesin-printer-3d
gambar-printer-3d printer 3d dan model

Sengkaling

salah satu tempat rekreasi yang kini resmi menjadi millik Universitas Muhammadiyah Malang.
“Sengkaling”, begitu semua orang menyebutnya. Sengkaling adalah Taman Rekreasi Sengkaling yang terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Malang. 
Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan selogannya, “Wisata Air Impian Keluarga”, menyediakan berbagai macam wahana permainan seperti taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel.
Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Dan kini, Taman Rekreasi Sengkaling dipercantik dengan adanya Sengkaling Food Festival yang buka hingga malam hari. Sehingga nampak indah kerlap-kerlip Sengkaling dari dekat maupun dari jauh. Dan Sengkaling Food Festival ini tersedia berbagai makanan yang tentunya sangat nikmat dan diiringi alunan musik merdu yang membuat nyaman pengunjung Sengkaling.
Penasaran dengan penampilan baru Taman Rekreasi Sengkaling? Berkunjung ke Malang dan singgahlah di Taman Rekreasi Sengkaling

Kota Semarang


Kesenian Kota Semarang
Salah satu kesenian di Semarang adalah tarian. Salah satu tarian yang sering ditampilkan adalah Tari Semarangan. Tarian ini merupakan salah satu kebudayaan asli kota Semarang. Tarian ini memiliki tiga jenis gerakan dasar, yaitu “ngondek”“ngeyek”, dan “genjot”. Ketiga merupakan gerakan baku yang berpusat pada pinggul, gerakan tangan atau “lambeyan” merupakan sebuah gerakan yang berpusat pada pergelangan tangan. Selain itu, ada Tari Topeng. Para penari mengenakan topeng, namun topeng tersebut tidak dipakai di wajah, melainkan membuat sebuah komposisi gerakan yang memainkan dua topeng tersebut. Tari Topeng memang lebih menonjolkan pada busana maupun properti yang dipakai oleh penarinya.
Gambang Semarang mungkin juga menjadi salah satu kesenian yang cukup menarik di Semarang. Selain terdiri dari unsur musik, vokal, dan juga lawak/lelucon, Gambang Semarang juga dipadu dengan tarian tradisional. Seiring perkembangannya, Gambang Semarang dipadukan pula dengan seni gerak tari, yang pada masa lampau ditarikan oleh penari-penari transeksual. Seni tari Gambang Semarang memiliki gerakan yang berpusat pada pinggul penarinya.
Makanan Khas Semarang
Di bawah ini terdapat beberapa contoh makanan khas Semarang, diantaranya:
Bandeng presto
Makanan ini adalah masakan yang paling khas dan paling terkenal dari kota Semarang. Bahan utamanya tentu saja ikan bandeng. Cirri yang paling khas dari bandeng presto adalah duri ikan yang sudah lunak dan mudah diamakan.
Lumpia
Makan ini terbuat dari lembaran tepung terigu yang di isi rebung dan juga daging.
Wingko Babat
Wingko babat terbuat dari beras ketan dan juga kelapa. Pada awalnya wingki babat berasal dari daerah babat, Jawa Timur. Akan tetapi seiring waktu, makanan tersebut menjadi cirri khas Semarang.

FK UMM

Setelah beberapa kali gagal mengikuti beberapa tes masuk FK, akhirnya berdirilah saya disini, bersama orang-orang hebat, dengan teman sejawat-seperjuangan saya. Saya meneruskan perjuangan studi saya di Fakultas Kedokteran UMM. Rupanya, jurusan kedokteran di UMM tak kalah hebat dibanding jurusan kedokteran di universitas negeri.  
Fakultas Kedokteran UMM merupakan FK swasta pertama di kota Malang. Fakultas Kedokteran berdiri pada tahun 2001 dan saat ini memperoleh akreditasi B. Pelaksanaan pembelajaran di FK UMM menerapkan paradigma baru Pendidikan Dokter dengan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kekhususan Kedokteran Islami, Kedokteran Keluarga, Kedokteran Industri. Pendidikan di Fakultas ini dirancang secara profesional selama sebelas semester atau setara lima setengah tahun, yang terbagi dalam 2 proses pendidikan, yaitu Pendidikan Sarjana Kedokteran selama tujuh semester dan Pendidikan Profesi selama empat semester. 

Pengembangan fakultas ini juga di dukung hadirnya Rumah Sakit UMM  di Jl. Raya Ngelo Tlogomas No.45, Kota Malang, Jawa Timur 65144 yang sudah di lengkapi berbagai peralatan modern dan canggih. Diantaranya pelayanan operasi singkat untuk ambeien, CT Scan dengan 64-slice, USG 4 dimensi, serta berbagai pelayanan laboratorium. RS UMM merupakan Rumah Sakit terbesar yang dimiliki sebuah universitas. Untuk pengembangan akademik dan kemahasiswaan, fakultas ini juga ditunjang sarana prasarana berupa ruang kelas berbasis multimedia, internet hotspot area, perpustakaan, UMM-Net, UMM medical cente, serta laboratorium pendidikan. Antara lain, biomedik, farmakologi, anatomi, fisiologi, histology, parasitologi, keterampilan klinis,emergency trauma life support (ETLS), audio visual, dan laboratorium klinik. Untuk sistem evaluasi menggunakan Multiple Choice Question – Computer Based Test ( MCQ-CBT) dan Objective Structure Clinical Examination (OSCE).Untuk peningkatan kualitas, mahasiswa FK di wajibkan mengikuti programEnglish for Specific Purpose (ESP), pelatihan Emergency Trauma Life Support (ELTS) dan Clinical Skills Refreshment (CSR) sebelum memasuki program profesi.

Demi memperkuat kemitraan, FK UMM juga telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit, antara lain RS Kanjuruhan, RSU Haji Surabaya, RS Paru Batu, RS Jiwa Lawang, RS Jiwa Menur Surabaya, RSUD Jombang, RSUD Gambiran Kediri, RSUD Kabupaten Jombang, RS Bhayangkara Porong, serta rumah sakit dan balai pengobatan di lingkungan wilayah Muhammadiyah se Jawa Timur. Kerjasama juga dilakukan dengan dinas Kesehatan pada beberapa kota di Jawa Timur serta sekolah Muhammadiyah se Malang Raya. Secara akademik FK UMM telah memperoleh Program Hibah Kompetisi- Peningkatan Kualitas Pedidikan Dokter (PHK-PKPD) tahun 2010 s/d 2013 dengan dana sebesar 13 milyar.

Fakultas Kedokteran UMM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia dan menempati urutan ke-4 dan termasuk universitas swasta terbaik di Indonesia. Dari hasil UKDI (Ujian Kompetensi Dokter Indonesia), menunjukan bahwa FK UMM mencapai kelulusan 82% dari 100%. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya yang merupakan mahasiswa FK UMM.

PATI (Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi)

Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Bagi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang yang sifatnya wajib kalau tidak ingin mengulang kembali di tehun depan dengan konsekuensi kehilangan satu kesempatan belajar di tahun pertama.


Awalnya, saya menyangka bahwa saya akan keteteran dalam menghadapi satu minggu ini. Sebab, jujur saja, jadwal PATI ini sangat bertabrakan dengan jadwal kuliah saya yang notabene banyak tugas sebagai mahasiswa kedokteran. Akan tetapi, saya merasa enjoy di setiap kelas pelatihan. Saya merasa saya bisa refreshing disini, bisa bertemu dengan teman-teman dari non-medis dan bisa mengenal instruktur yang Insya Allah baik hatinya.
PATI membuka jendela pemikiran saya mengenai banyak hal, seperti google scholar, email UMM, infokhs, e-learning, google drive, dan blog.

Berkat PATI
, saya jadi tahu bahwa google drive sangat berguna bagi kami saat menjadi mahasiswa nanti karena bisa digunakan sebagai media untuk kerja kelompok secara online pula. Dengan belajar blog saya jadi bisa mengetahui cara membuat blog saya lebih menarik dengan menambah beberapa widget dan sesuai kreativitas masing-masing individu.

Selesai kegiatan PATI, saya tidak langsung mengerjakan evaluasi yang ada. Saya suka baca-baca sebelum mengerjakan evaluasi-evaluasi. Di evaluasi-evaluasi tersebut kita hanya diberi kesempatan 2 kali. Karena skor yang diberikan dipilih dari skor tertinggi maka hal tersebut bisa dijadikan keuntungan untuk kita. Selesai mengerjakan evaluasi, sebaiknya jangan langsung menggunakan kesempatan kedua yang kita miliki. Sebaiknya kita mencari jawaban dari soal-soal yang masih kita ingat terlebih dahulu, sehingga di kesempatan kedua kita bisa mendapat nilai yang lebih tinggi dibanding kesempatan pertama. Dan akan menjadi kepuasan tersendiri untuk kita.

Universitas Muhammadiyah Malang

Kami sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga mempersembahkan Kampus putih yang dihiasi dengan merahnya jas almamater yang tersemat dalam tubuh kami, menyemarakkan semangat akan MERAH-PUTIH.

Sejarah UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. 

Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. 

Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.

Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. 

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan.

Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.

Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus:
1.    Kampus I di Jalan Bandung No. 1

2.    Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188A

3.    Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogomas